Dua resep coffe milik dillan – RRJ

PhotoGrid_1421558736061

“ada pulpen dan kertas tidak??” tanyaku pada dillan yang sedang sibuk meneguk coffe miliknya.

“Untuk ??” jawab singkat dillan.

“tidak perlu tahu, mana bukumu dan pulpenmu??” sedikit ketus.

Dengan rawut wajah yang sedikit bingung dillan segera mengeluarkan buku dan pulpen miliknya.

“tunggu disini” ucapku seraya beranjak pergi meninggalkan dillan.

***’

Coffe milikmu. Ya, aku menyukainya. Ia penawar duka dan lara bagiku.

Beberapa waktu lalu aku sempat berpikir untuk tetap menikmati setiap tetes dari coffe terakhirmu. Tapi, hari ini aku memilih untuk tak kembali melakukan hal tersebut. Inginku temui banyak coffe diluar sana, yaitu coffe milik mereka yang mungkin lebih nikmat dari pada coffe milikmu itu.

Dan kau tahu??

Ada beberapa resep yang ku temui dalam coffe milikmu.

Resep yang akan ku curi jika nanti aku duduk dibangku ini tanpamu.

Resep itu adalah :

  1. Tersenyum saat meneguk satu gelas coffe memang sulit, jangan lakukan. Tapi lakukanlah setelah kamu selesai menikmati coffe tersebut.
  2. Kau hanya perlu duduk santai, pejamkan matamu, dan tenggelamlah dalam khayalan. Anggap, coffe yang kau minum adalah buatan orang yang kau cintai.

Terima kasih untuk dua resep ini.

***’

Bergegas aku pergi meninggalkan coretan kecil dalam buku dillan. Dari jauh ku dengar dillan berkata.

“Rindu, apa maksudmu??”

Tinggalkan komentar